Rabu, 18 Januari 2012
Diposting oleh
Pekilo UIM
di
11.15
Label:
Bahasa Indonesia,
Karya Tulis Ilmiah,
Menulis Bebas,
Terjemah
1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh:
- Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
- "Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.
2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh: feed-back 'balikan'
Contoh: feed-back 'balikan'
Sumber: Wikipedia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar